Sebuah Drum Besi Dapat Mengapung di Dalam Air Disebabkan Oleh

Sebuah Drum Besi Dapat Mengapung di Dalam Air Disebabkan Oleh…

Apa yang Membuat Sebuah Drum Besi Mengapung?

Halo Sobat Thewarta! Apa kabar? Pernahkah Sobat melihat sebuah drum besi yang mengapung di dalam air? Meskipun terlihat aneh, hal ini sebenarnya dapat dijelaskan dengan sains. Mengapa sebuah drum besi bisa mengapung? Simak penjelasan di bawah ini!

BACA JUGA  Sejarah Singkat Indonesia: Dari Masa Prasejarah Hingga Masa Kini

Saat kita memasukkan sebuah drum besi ke dalam air, drum tersebut akan mengalami gaya apung yang menyebabkannya mengapung. Gaya apung sendiri adalah gaya yang muncul ketika sebuah benda mengalami perbedaan antara massa jenis dengan medium di mana benda tersebut terendam.

Sebuah drum besi memiliki massa jenis yang lebih besar daripada massa jenis air, sehingga jika drum tersebut tidak kosong, ia akan tenggelam ke dalam air. Namun, jika drum tersebut kosong atau di dalamnya berisi udara yang lebih ringan daripada air, maka massa jenis keseluruhan drum akan menjadi lebih kecil daripada massa jenis air.

BACA JUGA  Buatlah Resume Tentang Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Ini berarti bahwa drum besi yang kosong atau berisi udara lebih ringan daripada air, sehingga akan mengapung di atas air. Gaya apung yang terjadi pada drum besi tersebut adalah hasil dari perbedaan antara massa jenis drum besi dan air di mana drum tersebut terendam.

Prinsip Archimedes dan Sebuah Drum Besi yang Mengapung

Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya apung yang dialami sebuah benda yang terendam sepenuhnya atau sebagian di dalam air sama dengan berat air yang dipindahkan oleh benda tersebut. Ini berarti bahwa semakin besar volume benda yang terendam di dalam air, semakin besar pula gaya apung yang dialami oleh benda tersebut.

BACA JUGA  Cara Melakukan Rangkaian Gerakan Guling Depan dan Guling Belakang

Saat sebuah drum besi terendam di dalam air, ia akan mendorong sejumlah air yang sama dengan volume drum besi tersebut. Volume air yang dipindahkan tersebut memiliki massa yang sama dengan massa drum besi, sehingga gaya apung yang dialami oleh drum besi sama dengan berat air yang dipindahkan oleh drum tersebut.

BACA JUGA  Apa sih yang Dimaksud dengan Berita?

Jika drum besi yang terendam di dalam air lebih ringan daripada volume air yang dipindahkan, maka drum tersebut akan mengapung di atas air. Namun, jika drum besi tersebut lebih berat daripada volume air yang dipindahkan, maka drum tersebut akan tenggelam ke dalam air.

Drum Besi yang Kosong dan Berisi Udara

Sebuah drum besi yang kosong atau berisi udara memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada massa jenis air. Ini berarti bahwa drum besi tersebut mengalami gaya apung yang cukup besar sehingga dapat mengapung di atas air.

BACA JUGA  Sejarah Perang Dunia II: Konflik Besar yang Membentuk Dunia Modern

Namun, jika drum besi tersebut diisi dengan air atau zat cair lainnya, maka massa jenis keseluruhan drum besi akan menjadi lebih besar daripada massa jenis air. Akibatnya, gaya apung yang dialami oleh drum besi akan berkurang sehingga drum besi akan tenggelam ke dalam air.

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai mengapa yang menyebabkan sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air. Prinsip Archimedes menjelaskan bahwa gaya apung yang dialami sebuah benda terendam di dalam air sama dengan berat air yang dipindahkan oleh benda tersebut. Sebuah drum besi yang kosong atau berisi udara memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada massa jenis air sehingga drum tersebut dapat mengapung di atas air.

BACA JUGA  Bagaimana Menurut Pendapat Kalian Jika Ada Teman Bersuudzon kepada Kalian

Namun, jika drum besi tersebut diisi dengan air atau zat cair lainnya, maka massa jenis keseluruhan drum besi akan menjadi lebih besar daripada massa jenis air. Hal ini akan mengurangi gaya apung yang dialami oleh drum besi sehingga drum besi akan tenggelam ke dalam air.

Mengapa pengetahuan tentang mengapa sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air penting? Pengetahuan ini dapat berguna dalam banyak bidang, seperti dalam pembuatan kapal, jembatan, dan peralatan laut. Dengan mengetahui prinsip dasar gaya apung, kita dapat merancang dan membangun objek yang lebih efisien dan efektif dalam berinteraksi dengan air.

BACA JUGA  Berikut yang Bukan Upaya Meningkatkan Ekonomi Maritim di Indonesia adalah

Sekian artikel ini, Sobat Thewarta. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai mengapa sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!