Siapa Sajakah Tokoh yang Mengusulkan Calon Rumusan Dasar Negara Indonesia?

Halo Sobat Thewarta! Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki rumusan dasar atau konstitusi. Konstitusi Indonesia disebut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) yang pertama kali disahkan pada 18 Agustus 1945. Namun, tahukah kamu siapa-sajakah tokoh yang mengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia?

Soepomo, Bapak Konstitusi Indonesia

Soepomo adalah tokoh yang dijuluki sebagai “Bapak Konstitusi Indonesia” karena perannya dalam menyusun rumusan dasar negara Indonesia. Soepomo lahir pada 22 Januari 1903 di Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia merupakan seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yang juga seorang pengacara. Pada tanggal 29 Mei 1945, Soepomo mengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

Soepomo kemudian menjadi Ketua Panitia Sembilan yang bertugas menyusun naskah dasar negara Indonesia. Naskah dasar negara tersebut kemudian disahkan pada 18 Agustus 1945 dan menjadi UUD NRI. Soepomo juga pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Indonesia dan Ketua MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat).

Mohammad Yamin, Penyusun Naskah Preambule

Mohammad Yamin adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yang juga turut serta dalam penyusunan rumusan dasar negara Indonesia. Mohammad Yamin lahir pada 26 Agustus 1903 di Sawahlunto, Sumatra Barat. Pada tanggal 1 Juni 1945, ia mengusulkan sebuah naskah preambule dalam sidang BPUPKI.

Naskah preambule tersebut kemudian disempurnakan dan disahkan dalam sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 18 Agustus 1945. Naskah preambule tersebut kemudian menjadi bagian dari UUD NRI. Mohammad Yamin juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Wakil Ketua MPR.

Ki Bagus Hadikusumo, Ahli Konstitusi

Ki Bagus Hadikusumo adalah seorang ahli konstitusi yang juga turut serta dalam penyusunan rumusan dasar negara Indonesia. Ki Bagus Hadikusumo lahir pada 10 Februari 1908 di Yogyakarta. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Leiden, Belanda.

Pada tanggal 9 Juni 1945, Ki Bagus Hadikusumo mengusulkan sebuah naskah dalam sidang BPUPKI yang kemudian menjadi dasar dari pembentukan Konstituante pada masa Orde Lama. Ki Bagus Hadikusumo juga pernah menjabat sebagai anggota DPR dan Ketua MPR.

Sutan Syahrir, Perumus Konsep Negara

Sutan Syahrir adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yang juga turut serta dalam penyusunan rumusan dasar negara Indonesia. Sutan Syahrir lahir pada 5 Maret 1909 di Padang Panjang, Sumatra Barat. Ia merupakan seorang intelektual yang juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia.

Pada tanggal 6 Juni 1945, Sutan Syahrir mengusulkan sebuah konsep negara dalam sidang BPUPKI. Konsep negara tersebut kemudian menjadi dasar dari rumusan dasar negara Indonesia. Selain itu, Sutan Syahrir juga turut serta dalam pembentukan Partai Sosialis Indonesia dan Partai Buruh Indonesia.

Ir. Soekarno, Presiden Pertama Indonesia

Ir. Soekarno adalah presiden pertama Indonesia yang juga turut serta dalam penyusunan rumusan dasar negara Indonesia. Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Ia merupakan seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Ketua BPUPKI.

Soekarno juga ikut menyusun naskah dasar negara Indonesia dan memimpin sidang PPKI yang menetapkan UUD NRI pada 18 Agustus 1945. Soekarno juga menjadi presiden pertama Indonesia dan turut serta dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Mohammad Hatta, Wakil Presiden Pertama Indonesia

Mohammad Hatta adalah wakil presiden pertama Indonesia yang juga turut serta dalam penyusunan rumusan dasar negara Indonesia. Mohammad Hatta lahir pada 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatra Barat. Ia merupakan seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua BPUPKI.

Mohammad Hatta turut serta dalam penyusunan naskah dasar negara Indonesia dan memimpin sidang PPKI yang menetapkan UUD NRI pada 18 Agustus 1945. Selain itu, ia juga menjadi wakil presiden pertama Indonesia dan pernah menjabat sebagai perdana menteri Indonesia.

Kesimpulan

Tokoh-tokoh di atas adalah beberapa dari sekian banyak tokoh yang turut serta dalam penyusunan rumusan dasar negara Indonesia. Soepomo sebagai “Bapak Konstitusi Indonesia” memimpin proses penyusunan naskah dasar negara. Mohammad Yamin menyusun naskah preambule, Ki Bagus Hadikusumo menjadi ahli konstitusi, Sutan Syahrir merumuskan konsep negara, dan Ir. Soekarno serta Mohammad Hatta memimpin proses penyusunan naskah dasar negara dan menjadi pemimpin negara pertama Indonesia.

Tokoh-tokoh tersebut sangat berperan penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus menghargai dan mengenang jasa-jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membentuk dasar negara Indonesia yang adil dan demokratis.

Sekian artikel singkat mengenai tokoh-tokoh yang mengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi Sobat Thewarta yang ingin lebih mengenal sejarah Indonesia. Teruslah mencintai bangsa dan negara kita!

Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!